Kamu suka dengan buku, Sobat Tamanlitera.id? Jika iya, beruntunglah. Sebab ada banyak profesi yang bisa kamu tekuni dengan bermodalkan kecintaanmu pada buku. Jangan salah, pekerjaan ini bisa mengasilkan banyak pundi-pundi loh.
Berikut ini adalah beberapa profesi yang bisa kamu coba. Menariknya, berbagai profesi ini tidak berdiri sendiri. Artinya kamu bisa menjalani beberapa profesi ini secara sekaligus. Apa saja itu?
1. Pustakawan
Agar perpustakaan tak seperti kuburan. pic:bls.gov |
Pustakawan tidak hanya menjaga perpustakaan dan mengatur sirkulasi peminjaman buku. Lebih dari itu. Pustakawan adalah bagaimana dirimu menjadi orangtua asuh bagi buku-buku yang ada di perpustakaan. Pustakawanan adalah bagaimana menciptakan ekosistem literasi, budaya baca dan tulis yang hidup di perpustakaan.
2. Proofreader
Harusnya "the", bukan "hte", Kata "in" kelebihan tuh. pic: westbowpress.com |
Jika kamu punya ketelitian yang sangat jempolan, ada baiknya kamu mencoba profesi sebagai proofreader. Tugas kamu adalah memastikan koma diletakkan pada tempatnya, titik jatuh pada posisinya dan tidak ada huruf yang terlewat atau terketik ganda. Profesi yang satu ini memang menuntut kesabaran, kejelian, dan daya tahan yang kuat saat berhadapan dengan buku. Dan jika kamu cinta mati dengan buku, apa sih beratnya menyuntuki setumpukan embrio buku? Apalagi bakal jadi orang pertama yang menikmati buku, sebelum ia terbit.
3. Editor
Editor dibayar mahal untuk mencari-cari kesalahan orang. Hehe pic: |
Editor ini berbeda dengan proofreader loh ya. Editor tak lagi hanya mengurus tanda baca dan ejaan yang belepotan. Lebih dari itu, editor adalah ia yang bertugas memburu naskah-naskah keren untuk diterbitkan. Merekalah yang menemukan naskah-naskah yang pada awalnya dipandang sebelah mata menjadi buku yang layak jual dan layak dinikmati. Editorlah yang mempermak naskah, mengatur desain sampul, tata letak isi, menghubungi penerjemah, penulis, menyiapkan jadwal terbit, hingga menjadi pengisi atau moderator bedah buku.
4. Penulis
Kamu mau seperti aku? hehe pic: telegraph.co.uk |
Kebiasaan kamu membaca buku akan membuatmu terlatih dalam bermain bahasa. Nah, kosakatamu yang kaya itu, juga imajinasimu yang luar biasa melintas batas itu sangat sayang bukan, kalau tidak dikembangkan. Cobalah menulis. Tulis apa yang kamu sukai, fiksi ataupun nonfiksi. Lakukan secara teratur. Jika sudah selesai, mintalah temanmu untuk mengkritik tulisanmu, lalu ajukan ke media massa atau penerbit. Atau, publikasikan sebagai e-book atau tulisan di blog.
5. Sejarawan
Atau mau jadi seperti saya? pic: hidupkatolik.com |
Jika kamu suka membaca buku sejarah, maka profesi sejarawan atau antropolog, atau bahkan filolog cocok untuk kamu. Menemukan harta karun pemikiran dari berabad-abad silam yang ditulis nenek moyang kita di atas lontar, bukankah ini sesuatu yang menantang? Menemukan sisik melik korelasi tersembunyi dari sebuah peristiwa penting melalui arsip-arsip rahasia tentu sangat mengasyikkan.
6. Pengelola Toko Buku
Mengelola seperti ini juga keren. pic: |
Sobat Tamanlitera.id, menjual buku bukanlah menjual setumpuk kertas yang dijilid. Tidak. Menjual buku adalah menjual gagasan, menjual ide. Oleh sebab itu, seorang penjual buku wajib hukumnya untuk mengetahui konten buku yang ia jual. Jika kamu suka buku dan tahu apa isi buku, maka kamu lebih mudah untuk menjadi penjual buku. Tak perlu toko fisik, toko online pun jadi seperti Tamanlitera.id.
7. Literary Agent
ehem... pic: http://cliffordgarstang.com/ |
Baru dengar profes ini? Profesi ini memang masih langka di negeri ini. Orang ini bertugas menjadi penjembatan bagi penerbit dan penulis. Ia yang berburu penulis dan naskah yang keren. Lintangpublishing.com adalah salah satu di antaranya. Beberapa penulis mengirimkan naskahnya ke lintangpublishing.com agar dicarikan penerbit yang sesuai. Beberapa penerbit menghubungi lintang publishing untuk mencari naskah yang menarik.
Kamu mau coba yang mana?